Derap Nusantara

Sinergi Antarinstansi Kunci Sukses Pengelolaan Arus Mudik

Newswire
Kamis, 27 April 2023 - 16:57 WIB
Maya Herawati
Sinergi Antarinstansi Kunci Sukses Pengelolaan Arus Mudik Suasana antrean pembelian bahan bakar minyak di SPBU Palembang. (Antara - Yudi Abdullah)

PALEMBANG—Perjalanan masyarakat untuk mudik agar bisa merayakan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah di kampung halaman pada 22 April 2023 secara umum berlangsung aman dan lancar, terutama di wilayah Sumatra Selatan.

Hingga memasuki arus milir atau balik Lebaran 2023, sejauh ini tidak ada kejadian luar biasa yang menyita perhatian dan menimbulkan banyak korban jiwa.

Kesuksesan penataan arus mudik Lebaran Idul Fitri 2023 berkat kerja sama semua pemangku kepentingan menjalankan tugas dan fungsinya secara optimal dengan koordinasi yang intensif.

Tidaklah bisa kesuksesan arus mudik Lebaran diklaim oleh salah satu institusi. Tanpa sinergi antar-instansi, perjalanan masyarakat yang mudik Lebaran Idul Fitri tidak akan berjalan dengan aman dan lancar.

Seperti perjalanan darat menggunakan kendaraan pribadi dan angkutan umum, masyarakat bisa merasakan keamanan dan kenyamanan berkat ada aparat kepolisian bersama instansi terkait seperti petugas kesehatan, pekerjaan umum, penanggulangan bencana, PMI, dan instansi terkait lainnya.

Begitu juga bahan bakar minyak (BBM) dijamin pihak Pertamina tersedia cukup sesuai kebutuhan masyarakat, juga menjadi faktor pendukung kelancaran perjalanan mudik.

Untuk mencegah gangguan kamtibmas serta keamanan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas Polda Sumsel menggelar Operasi Ketupat Musi 2023.

Kapolda Sumsel Irjen Pol. A. Rachmad Wibowo pada upacara gelar pasukan Operasi Ketupat Musi 2023 di Palembang, Senin (17/4), mengatakan pihaknya menyiagakan ribuan personel gabungan untuk mengamankan mudik dan perayaan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.

Operasi terpusat dengan sandi Ketupat 2023 itu berlangsung selama 14 hari sejak 18 April hingga 1 Mei 2023.

Dia menjelaskan Polri bersama pemangku kepentingan terkait berkomitmen untuk melaksanakan pengamanan secara lebih optimal melalui Operasi Ketupat 2023.

 

Operasi tersebut telah diawali dengan kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) pada 10-16 April 2023 dan dilanjutkan pasca operasi 2-9 Mei 2023.

Operasi Ketupat 2023 secara nasional melibatkan 148.261 personel gabungan yang terdiri atas TNI-Polri, Kementerian terkait, BNPB, BMKG, Basarnas, Pertamina, Jasa Raharja, Jasa Marga, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Pramuka dan Mitra Kamtibmas lainnya.

Para personel tersebut disebar menempati 2.787 pos dengan rincian 1.857 pos pengamanan yang berfungsi untuk pusat informasi, rekayasa arus lalu lintas, serta memastikan keamanan maupun ketertiban pada objek wisata, pusat perbelanjaan, dan pusat keramaian lainnya.

Kemudian 713 pos pelayanan yang berfungsi untuk tempat istirahat pengemudi, manajemen area istirahat, pelayanan kesehatan, pemberian takjil gratis, dan berbagai layanan lainnya.

Pos terpadu ada 217 unit berfungsi untuk pusat komando pengendalian (kodal) operasi secara terintegrasi bersama pemangku kepentingan terkait dan dilengkapi dengan pusat komando terpadu.

Untuk memastikan operasi berjalan dengan optimal, Polri membagi lima wilayah pengendalian utama di Pulau Sumatera dan Jawa dan pengendalian secara kewilayahan di Polda lainnya dengan menjadikan NTMC Polri sebagai posko operasi terpusat.

Posko tersebut didukung oleh berbagai kemampuan, sehingga setiap perkembangan situasi di lapangan bisa termonitor secara seketika.

Untuk menjamin kelancaran arus lalu lintas pada jalur tol, dilakukan pula langkah-langkah bersama para pihat terkait dengan menambah petugas gardu satelit.

Melakukan manajemen area rehat, patroli sterilisasi bahu jalan dan menyiagakan tim kontijensi dengan sarana prasarana pendukung seperti mobil derek, ambulans, damkar, serta SPBU mobile.

Khusus jalur arteri atau non-tol, Polri telah memetakan 125 titik rawan gangguan keamanan, keselamatan, ketertiban, dam kelancaran (kamseltibcar) lalu lintas.

"Kemudian terkait penyeberangan laut pada tahun lalu terjadi kepadatan pada jalur menuju pelabuhan karena kami melihat terdapat 44 persen masyarakat mengandalkan tiket go show. Oleh sebab itu, pastikan pelaksanaan pengategorian jenis kendaraan penumpang baik mobil ataupun motor," jelas dia.

Selanjutnya, Kapolda menekankan terkait permasalahan kecelakaan lalu lintas, dilakukan optimalisasi langkah-langkah preventif dengan menempatkan personel dan melengkapi rambu pada titik-titik rawan kecelakaan.

 

"Selain itu, saya ingatkan masyarakat untuk memastikan kelayakan kendaraan sebelum digunakan mudik, lakukan penguatan edukasi tertib berlalu lintas, imbau pengemudi untuk memastikan kondisi kesehatan dan segera beristirahat apabila mengalami kelelahan," ujar Kapolda Sumsel.

 

Perkuat stok BBM

Ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) di SPBU sepanjang jalur mudik Lebaran menjadi hal utama bagi pemudik yang menggunakan kendaraan bermotor pribadi maupun angkutan umum.

Untuk menjamin ketersediaan stok dan distribusi BBM berjalan lancar, Pertamina membentuk satgas khusus dan meningkatkan produksi di kilang.

PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit III Plaju Palembang, Sumatera Selatan meningkatkan produksi bahan bakar minyak (BBM) untuk mendukung kelancaran arus mudik dan balik Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah/2023.

Area Manager Communication, Relations & CSR Refinery Unit III Siti Rachmi Indahsari menjelaskan bahwa untuk menjamin stok BBM di SPBU mitra Pertamina tersedia dalam jumlah cukup atau sesuai dengan kebutuhan pemudik, pihaknya melakukan peningkatan kapasitas produksi kilang.

Selama bulan Ramadan, serta arus mudik dan balik Lebaran, pihaknya berkomitmen memastikan ketersediaan BBM dan gas elpiji (LPG) di wilayah Sumatera Selatan dan beberapa provinsi sekitarnya dalam jumlah cukup.

Untuk menjaga ketahanan dan keamanan stok BBM dan LPG atau memastikan ketersediaan bahan bakar itu, Kilang Pertamina Plaju terus beroperasi 24 jam dengan meningkatkan kapasitas.

Sepanjang April 2023, pengolahan di Crude Distillate Unit (CDU) Kilang Pertamina Plaju mengalami peningkatan kapasitas ke angka 91,3 ribu miles barrel per calendar day (MBCD) dari sebelumnya pada angka 85 MBCD.

Berdasarkan data, sepanjang April 2023 ini atau momentum Ramadan-Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah telah disalurkan 1,1 juta barel BBM.

"Sepanjang April 2023, lifting (penyaluran) BBM untuk jenis Pertalite, Solar/Biosolar, Avtur dan MFO Low Sulphur (bahan bakar kapal) sebanyak 1,1 juta barel, sementara gas elpiji (LPG) sebanyak 10 ribu M-ton," kata Rachmi.

Menurut dia, selama momentum Ramadan dan libur panjang Lebaran tahun ini, pihaknya terus melakukan optimalisasi dalam mengeksekusi pengelolaan minyak mentah sesuai dengan kapasitas kilang yang ada.

Selain itu menaikkan kapasitas secondary kilang dan konversi produk semaksimal mungkin dengan mengelola dan memanfaatkan stok yang tersedia.

Satuan Tugas Ramadhan dan Idul Fitri (Satgas RAFI) berupaya maksimal mengamankan pasokan dan distribusi BBM terutama menghadapi arus balik Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah hingga akhir April 2023 ini.

Unit-unit operasi juga terus dijaga dan dioperasikan dengan aman, andal dan tetap patuh pada peraturan lingkungan yang berlaku.

“Kami masih terus bersiaga di kilang guna memastikan ketersediaan stok BBM dan bahan bakar khusus [BBK] aman, setelah sukses memenuhi kebutuhan BBM saat arus mudik, diharapkan dapat mengantarkan masyarakat melalui arus balik Lebaran Idul Fitri yang diprediksi berlangsung hingga awal Mei 2023," ujarnya.

Kilang Pertamina Plaju atau PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit III Plaju merupakan salah satu unit kilang dari enam kilang yang dioperasikan PT Kilang Pertamina Internasional sebagai bagian dari Sub-Holding Refining & Petrochemicals Pertamina.

Kilang minyak yang beroperasi di Palembang, Sumatera Selatan ini merupakan salah satu unit kilang tertua di Indonesia yang masih beroperasi sejak tahun 1904, berkontribusi memenuhi kebutuhan energi nasional terutama di Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel).

Kelancaran dan keamanan operasional Kilang Pertamina Plaju dalam momentum Ramadhan dan Lebaran 2023 ini tidak lepas dari dukungan penuh para pihak, termasuk unsur pemerintahan serta masyarakat setempat yang terus menjaga saat perayaan Lebaran agar tetap kondusif.

"Kami memohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat dan pemangku kepentingan agar kilang senantiasa diberikan keselamatan dan kelancaran operasionalnya, aman, andal, dan selalu mematuhi peraturan, demi menyediakan energi terbaik untuk negeri,” ujar Rachmi.

Arus milir lancar

Arus milir atau balik Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah di jalan tol Palembang-Lampung terpantau ramai lancar melalui Command Center Posko Operasi Ketupat Musi 2023.

"Situasi jalan tol di Palembang sampai Lampung kini dalam keadaan ramai lancar, begitu juga

lalu lintas jalan lintas timur di wilayah Sumsel terpantau dalam kondisi yang sama," kata Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol.Supriadi.

Dalam rangka mengamankan jalur mudik dan arus milir Lebaran Idul Fitri tahun ini, pihaknya menurunkan ribuan personel di jalur lintas termasuk tol.

 

"Situasi arus lalu lintas setelah Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1444 Hijriah dari Palembang hingga Kayu Agung dan Lampung dalam keadaan lancar, kondisi ini diharapkan bisa dijaga bersama-sama," ujarnya.

Menurut Supriadi, terdapat sedikit kepadatan kendaraan yang terjadi di sekitar ruas jalan Kayu Agung yang menjadi lokasi penghubung pemudik untuk pulang kampung ke provinsi wilayah Jawa-Sumatra begitu pula sebaliknya.

Dalam Command Center, terpantau pula ruas jalan tersendat di sekitar tempat wisata namun bisa diatasi dengan cepat karena kesiapan dan kesigapan personel Polri di lokasi.

Untuk menjaga keamanan dan kelancaran arus lalu lintas di tempat-tempat wisata, pihaknya mengerahkan personel melakukan pengaturan lalu lintas di titik-titik yang mengalami kemacetan ataupun kepadatan.

"Anggota pos pengamanan telah terploting dan mengatur kelancaran arus kendaraan. Kepolisian berusaha untuk wujudkan perjalanan mudik dan balik Lebaran yang aman sehat dan nyaman bersama keluarga," ujar Kombes Pol.  Supriadi.

Melihat pentingnya peran tugas dan fungsi masing-masing pihak selama pengelolaan arus mudik dan balik Lebaran Idul Fitri 2023, terbukti bahwa sinergi merupakan kunci kesuksesan dalam melakukan pekerjaan dan pelayanan kepada masyarakat. (Antara)

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Tiga Bos Smelter Swasta Divonis 5-8 Tahun Penjara di Kasus Korupsi Timah

News
| Jum'at, 27 Desember 2024, 23:07 WIB

Advertisement

alt

Wisata Air Panorama Boyolali Jadi Favorit di Musim Libur Natal

Wisata
| Rabu, 25 Desember 2024, 17:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement