Advertisement

Derap Nusantara

Menantang Nyali Politikus Muda Tampil dalam Pemilu

Newswire
Jum'at, 28 April 2023 - 22:17 WIB
Maya Herawati
Menantang Nyali Politikus Muda Tampil dalam Pemilu Sejumlah alat sosialisasi terpasang di tepi jalan protokol pusat Kota Mentok. ANTARA - Donatus Dasapurna.

Advertisement

MENTOK, BABEL—Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah menjadi momentum tepat untuk saling bertegur sapa dan saling memaafkan untuk membangun semangat baru sebagai modal menjalankan tugas untuk mengisi kehidupan agar makin bermartabat.

Momentum spesial saling menyapa dan bermaafan yang datang setahun sekali itu, kini tidak hanya dilakukan secara langsung, namun pada era teknologi yang kian maju, banyak juga yang memanfaatkan media sosial dengan saling mengirim pesan untuk memangkas jarak.

Advertisement

Pada perayaan hari kemenangan tahun ini terasa lebih istimewa karena bertepatan dengan persiapan pesta pemilihan, baik di tingkat daerah maupun nasional.

Di Kabupaten Bangka Barat yang berada di ujung barat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Lebaran tahun ini juga terasa lebih semarak karena beberapa hari sebelum Hari Raya Idul Fitri di daerah itu dilaksanakan Kirab Pemilu 2024.

Kirab Pemilu 2024 yang diwujudkan dalam kegiatan pawai sosialisasi estafet dengan membawa Bendera Merah Putih, pataka, dan bendera parpol peserta Pemilu 2024 keliling dari daerah satu ke daerah lain yang dilakukan penyelenggara pemilu, dimulai sejak 14 Februari 2023 atau setahun sebelum pelaksanaan Pemilu 2024.

Tidak hanya pawai, untuk menambah semarak suasana, para pengurus parpol juga diminta mengibarkan bendera parpol masing-masing di sepanjang jalan protokol yang akan dilalui kendaraan peserta Kirab Pemilu 2024.

Kemeriahan terasa lengkap dengan warna-warni bendera parpol berpadu padan dengan aneka ragam ukuran baliho, spanduk, dan poster yang sengaja dipasang oleh para bakal calon peserta Pemilu 2024, khususnya bakal calon legislatif di daerah pemilihan setempat.

Alat sosialisasi partai dan bakal calon peserta pemilu mudah ditemukan di beberapa simpang jalan, pagar rumah ibadah, jalan menuju pasar, lapangan, maupun lokasi strategis lain, bahkan hingga lorong-lorong kecil permukiman.

Sejumlah alat sosialisasi terpasang di tepi pagar rumah ibadah di Kota Mentok. ANTARA/Donatus Dasapurna

Ratusan alat sosialisasi yang terpasang terdapat sejumlah foto para politikus senior, pengurus parpol, atau calon peserta yang cukup percaya diri meskipun belum secara resmi menjadi anggota partai yang akan mengusung menjadi kontestan pesta demokrasi tahun depan.

Dari tokoh-tokoh politikus daerah tersebut terdapat beberapa wajah baru yang dinilai cukup potensial untuk ikut menjadi kontestan, bahkan beberapa di antara sekian banyak foto yang terpasang, terdapat sejumlah tokoh muda atau cukup mewakili kaum muda yang dinilai cukup siap maju pemilihan anggota legislatif di tingkat kabupaten maupun provinsi.

Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia Bangka Barat sekaligus Wakil Sekretaris Jenderal DPP KNPI Riandi mengatakan fenomena ini cukup menarik dan perlu terus didorong karena di tubuh organisasi kepemudaan tersebut terdapat beberapa anggota yang siap dan memang potensial maju dalam pemilihan anggota legislatif pada tahun depan.

Kehadiran para politikus muda berani tampil dalam pesta demokrasi itu diharapkan bisa memberikan warna, bahkan diyakini akan menjadi alternatif bagi para pemilih muda yang menginginkan perubahan dan percepatan pembangunan daerah.

Dibutuhkan keberanian untuk melakukan perubahan dan percepatan pembangunan di berbagai lini kehidupan, baik dalam tubuh pemerintahan maupun dalam kehidupan sosial kemasyarakatan.

Kaum muda yang mengedepankan ide dan narasi baru diyakini memiliki keberanian dalam melakukan perubahan dan menentukan arah baru pembangunan untuk kemajuan daerah.

Meskipun cukup berat untuk menggeser para politikus senior yang selama ini sudah cukup berpengalaman dalam mengikuti pemilu, kehadiran para politikus muda itu diyakini akan membawa warna tersendiri, terutama bagi mereka yang selama ini sudah cukup matang dalam organisasi, berpengalaman membangun komunikasi dengan sejumlah kelompok masyarakat, komunitas, dan cukup dekat dengan warga.

"Berdasarkan catatan kami, anggota legislatif di tingkat kabupaten dan Provinsi Babel dapil Bangka Barat pada periode ini masih diisi wajah-wajah lama, bahkan tidak sedikit yang sudah terpilih lebih dari satu atau dua periode," kata Riandi.

Dinamika politik yang demikian kurang membawa dampak perubahan sehingga perlu pembeda yang kemudian diramu, agar kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat bisa lebih cepat tercapai.

KNPI selalu mendorong para anggota berani maju menjadi kontestan, berani berpolitik dengan mengedepankan ide dan gagasan dalam sistem demokrasi politik agar tidak berjalan datar.

"Pemilu 2024 menjadi momentum pas dan tepat untuk pemuda ambil bagian dan berpolitik bertujuan membawa perubahan besar bagi kemajuan Bangka Barat ke depan. Hadirnya anak-anak muda semuanya akan berubah karena pemuda yang berpolitik mengedepankan ide," ujarnya.

Kemungkinan para politikus muda ini akan menghadapi kendala besar saat ikut terjun dalam kontestasi pemilu yaitu masih maraknya praktik curang, yaitu politik uang.

Oleh karena itu, para pemuda diajak berpikir sehat, berani menolak praktik politik uang, dan bekerja sama untuk mengusung pemuda-pemuda Bangka Barat masuk dalam sistem pemerintahan, duduk di kursi legislatif agar percepatan perubahan di segala lini bisa segera terjadi di Bangka Barat.

Permainan curang dalam setiap kompetisi akan mengotori sistem demokrasi. Para pemuda harus berani melawan sistem yang akan menjerumuskan generasi bangsa ke arah yang menyesatkan.

KNPI Bangka Barat akan mengeratkan kerja sama dan bergerak bersama mengawal jalannya Pemilu 2024 agar tercipta pemilu yang berintegritas sehingga menghasilkan pemimpin yang berkualitas.

Edukasi politik perlu terus digelorakan secara masif agar masyarakat, terutama generasi muda tidak mudah terbuai janji manis politikus yang memberikan iming-iming uang untuk dipilih.

Generasi muda perlu melek politik sehat yang mengedepankan nalar, ide untuk menentukan pilihan politik kepada mereka yang berorientasi untuk kepentingan masyarakat.

Modal gigih

Perjuangan untuk mewujudkan perubahan perlu kegigihan dari para politisi muda, mulai dari membangun kekuatan jaringan di tengah masyarakat hingga meyakinkan para pengurus parpol yang akan menjadi pengusung mereka dalam pelaksanaan pemilu.

Bupati Bangka Barat memberikan sambutan pada Kirab Pemilu 2024. ANTARA/Donatus Dasapurna

 

Bupati Bangka Barat Sukirman mengingatkan pelaksanaan pemilu tidak hanya memberikan perlindungan dan jaminan seluruh warga negara bisa memilih, namun juga memberi kesempatan untuk dipilih. Untuk itu para pemuda diajak berani tampil dan ikut berkompetisi dalam pelaksanaan Pemilu 2024.

"Pemilu merupakan sarana yang disiapkan pemerintah agar warga tampil. Kami mengajak generasi muda, politikus-politikus muda untuk tampil dan membuktikan diri dalam Pemilu 2024 nanti," kata Sukirman.

Pemilu bisa menjadi ajang pembuktian keberhasilan regenerasi yang dilakukan partai politik. Untuk itu bagi para generasi muda yang tertarik dengan dunia politik didorong agar lebih serius dan pantang menyerah ikut berkompetisi.

Dengan kehadiran generasi muda di kancah perpolitikan daerah diyakini persaingan politik akan semakin berkualitas sehingga mampu menghasilkan pemilu yang berintegritas.

Bagi politikus muda yang masih dipandang sebelah mata oleh parpol diminta tetap berbesar hati karena politisi yang bagus dan berkualitas tidak akan hilang walau berada di parpol kecil.

"Saya sampaikan bahwa politik itu indah dan generasi muda jangan takut ikut berpolitik, teruslah berjuang dan jangan berhenti," katanya.

Ketua KPU Kabupaten Bangka Barat Pardi mengatakan lebih dari 50 persen pemilih pada Pemilu 2024 merupakan generasi muda sehingga peluang bagi para politikus muda sangat terbuka sepanjang mampu memaksimalkan potensi kantong suara tersebut.

"Politikus muda berbekal ide segar memiliki peluang memenangi kompetisi. Manfaatkan potensi dan peluang yang ada, siapkan gagasan baru yang realistis bisa dilakukan dan siapkan pola sosialisasi yang kreatif untuk menarik pemilih dari kelompok ini," katanya.

Pemilu 2024 merupakan kesempatan bagi rakyat untuk menentukan kebijakan pembangunan 5 tahun berikutnya.

Agar masa depan bangsa ini lebih gemilang, dibutuhkan kesadaran bersama untuk berpikir dan berperilaku sehat dan realistis untuk melawan politik iming-iming uang atau balas budi barang.

Nyali dan kekuatan tersebut berada di pundak anak-anak muda yang hari ini berani terjun ke dunia politik untuk mengubah masa depan bangsa lebih sejahtera. (Antara)

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Ramadan Berkah, PLN Kudus Salurkan Ratusan Paket Bantuan bagi Korban Banjir di Kudus dan Demak

News
| Jum'at, 29 Maret 2024, 10:37 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement