ASEAN 2023, Presiden RI Ajak Perkuat Kolaborasi Jaga Asean Jadi Pusat Pertumbuhan

LABUAN BAJO—Presiden Republik Indonesia Joko Widodo mengajak para pemimpin negara-negara anggota Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (Asean) untuk memperkuat kolaborasi sebagai upaya untuk menjaga kawasan sebagai Epicentrum of Growth atau pusat pertumbuhan.
“Dalam situasi ini, kita harus semakin memperkuat kolaborasi untuk menjaga ASEAN sebagai Epicentrum of Growth dan potensi ekonomi kita masih sangat besar,” ujar Presiden Jokowi saat membuka ASEAN Leaders’ Interface with Representatives of ASEAN-BAC di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (10/5/2023).
Optimisme tersebut, Ia landaskan pada ekonomi Asean yang tumbuh di atas rata- rata dunia, adanya bonus demografi, serta kelas menengah (middle class) yang terus meningkat hingga mencapai 65 persen pada tahun 2020.
“Mari bergandengan erat menyusun agenda bersama untuk memastikan kawasan ini terus menjadi Episentrum of Growth,” ujar Presiden Jokowi.
Menurutnya, kawasan Asean perlu mensyukuri bahwa dalam tiga tahun terakhir telah berhasil menghadapi pandemi Covid-19, berkat adanya kolaborasi antara pemerintah dengan dunia usaha.
Namun demikian, Presiden menyebut tantangan ke depan masih sangat berat, yang mana risiko geopolitik masih besar, ditambah, lembaga keuangan di Amerika Serikat (AS) dan dunia sedang berjatuhan.
Dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-42 Asean, Indonesia mengangkat tema Asean Matters: Epicentrum of Growth yang bermakna Asean relevan dan penting sebagai pusat pertumbuhan dunia.
Indonesia bertujuan memperkuat kapasitas dan efektivitas kelembagaan ASEAN sehingga mampu menjawab tantangan 20 tahun ke depan.
Selain itu, dalam keketuaan ini, Indonesia memprioritaskan untuk memperkuat arsitektur kesehatan, memperkuat ketahanan pangan termasuk kelancaran rantai pasok dan fasilitasi perdagangan.
Selain itu, juga memperkuat ketahanan energi dalam mendukung transisi energi ke arah energi bersih dan terbarukan (EBT), termasuk pengembangan ekosistem kendaraan listrik di kawasan, serta memperkuat stabilitas keuangan dalam menghadapi external shocks. (Antara)
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Tidak Dapat Murid Baru, 10 SD di Gunungkidul Tak Langsung Ditutup
- Operasi Patuh Progo di Jogja Segera Dimulai, Ini Sasaran Pelanggaran yang Ditindak
- Baru Diluncurkan, Koperasi Desa Merah Putih Sinduadi Dapat Ratusan Pesanan Sembako
- DIY Bakal Bentuk Sekber Penyelenggara Haji-Umroh, Upayakan Direct Flight dari Jogja ke Makkah
- Sasar 2 Terminal di Gunungkidul, Kegiatan Jumat Bersih Jangan Hanya Seremonial Semata
Advertisement
Advertisement